Review Film SILARIANG Cinta Yang (Tak)di Restui
Rabu di awal tahun 2018 mendapatkan kesempatan ikut galaprimere Film SILARIANG : Cinta Yang (TAK) di Restui bersama teman teman blogger saya datang ke Epicentrum Jakarta untuk menyaksikan perfilman tanah air yang sangat banyak nilai-nilai adat yang diangkat ke layar lebar.
Masuk ke studio siap melihat akting para pemain yang makin di buat penasaran seperti apa sih alur ceritanya? Waktu berjalan saya semakin hanyut didalamnya ada rasa sedih,terharu,terpukau akan keindahan alamnya.
Film ini mengangkat isu yang dari zaman nenek moyang kita sampai zaman now berkisah tentang cinta dua insan yang ternyata tak dapat restu dari kedua orang tua baik dari pria maupun dari wanita terutama di kalangan Bugis Makassar.
Nah film ini merupakan produksi perdana dari rumah produksi asal Makassar Inipasti Communika yang bekerjasama dengan Indonesia Sinema Persada berkolaborasi dengan sineas-sineas muda Makassar dan Jakarta.
Yang saya suka dari film SILARIANG ini ada dimana pemandangan alamnya yang begitu indah banget ditambah lagi bahasa atau dialek yang digunakan oleh para pemain sungguh asli seperti orang Makassar, Logatnya pun kental sekali saya suka banget sama peran Dewi Irawan yang sebagai Puang Rabiah Ibu dari Zulaikha putri yang diperankan oleh Andania Suri adalah bangsawan bugis yang sangat kuat memegang adat. Sosok Puang Rabiah ini menurut saya tegas dan tekun dalam menjaga budaya adat dan mendidik ank-anaknya.
Menarik untuk di tonton walau sederhana kisah film ini namun ini memang benar terjadi di kalangan anak muda mengenai kisah cinta ini, yang dimana suka para orangtua melarang atau tidak merestui dengan segala macam alasan.
Film SILARIANG ini mengeluarkan original soundtrack theme song berjudul 'Meski Kau Tak Ingin' di nyanyikan oleh Musikimia.
Yusuf diperankan oleh Bisma Karisma
Zulaikha diperankan oleh Andania Suri
mereka adalah dua sejoli yang di mabuk cinta karna ga dapat restu sama orangtuanya sampai-sampai nekat kawin lari SILARIANG biar bisa hidup bersama tapi kan keluarga perempuannya ga diam gitu aja mereka mencari Zulaikha putri bangsawan.
Menegangkan nontonnya walau ada candaanya apalagi kalau lihat mimik wajah si Puang Rabiah sama Puang Ridwan segan euy..
kocak kalau lihat akting Dira dan suaminya Akbar hihihi mereka tetangga yang baik banget menurut saya jarang-jarang dirumah saya andai ada seperti mereka, Menolong membantu di saat kesulitan.
Inninawa sebuah lagu berbahasa Bugis Makassar yang ada di dalam film SILARIANG lokasi yang menarik yang membuat saya ingin nonton lagi hihihi...! dan masih banyak lagi lagu-lagu yang ada pada film ini.
Nah kalau kamu kamu mau menonton film SILARIANG ini siap tayang 18 Januari 2018 di BIOSKOP se INDONESIA jadi jangan sampai ketinggalan kalau penasaran sama kisahnya seperti apa dan pemandangannya itu loh yang WOW!
Wisnu adi sebagai sutradara
Kunun Nugroho sebagai co-sutradara
Oka Aurora sebagai penulis skenario
Luna Vidya sebagai pengarah peran
Bisma Karisma sebagai Yusuf
Andania Suri sebagai Zulaikha
Dewi Irawan sebagai Puang Rabiah (peraih 2 piala citra)
Aku belum nonton... MW nonton ah nanti hari Minggu ��
BalasHapustanggal 18 januari mulai tayang di bioskop
HapusBahasa bugis sering dengar tapi gak tahu ngebalas kalau ada orang ngomong dan gak ngerti artinya. Sukses buat film nya
BalasHapusapalagi saya mpok tapi pas nonton kemarin lucu sih ada adegan lucu n tegang juga
HapusCape ah kawin lari, mendingan kawin di kua. Duduk manis dan syah. Et kapan ya Miss di katakan sah
BalasHapusinsyah allah secepatnya miss
HapusBagus ya filmnya mengambil tema kedaerahan, jadi masyarakat juga tahu tentang adat istiadat suku lain.
BalasHapusya mba bagus makanya nonton ya biar ga penasaran
HapusDari judulnya aja udah terasa kental tradisi lokalnya ya. Semoga makin mengIndonesiakan Indonesia.
BalasHapusaamiin
HapusBisa dibilang ini debut perdananya bisma ya pasca keluar dr boy band yg membesarkan namanya
BalasHapusFilm dgn konsep adat daerah kian diminati para sineas
betul banget
HapusMbak nanya dong... Itu yg foto bareng tuh siapa yak...? Yang disebelahmu pas foto bertiga itu... Kok manis banget yak...
BalasHapusBtw meski ceritanya klise banget tapi patut diacungi jempol untuk pemilihan setting dan tema adat yang diangkat yaa...
hahaha masa ga tau sih itu kan dirimu loh hahahaahahahwkkwkwkwk
HapusPenasaran sama film ini aku ga diajak nonton hikssss
BalasHapusayo nonton nanti di tanggal 18 januari
HapusSepertinya seru mba film nya yaa :)
BalasHapusiya adatnya kental banget
HapusAkhirnya bisa dpt layar juga film ini. Aku sdh pernah nnton Silariang ini sblm diterima ke XXI. Ini film Makassar kedua setelah Uang Panai dan spt ada benang merah yg menghubungkan kedua film ini. Smoga bnyklah yg nonton.
BalasHapusya mba film nya Indonesia banget
Hapuswah aku belom nonton nih, jadi penasaran. btw kaka sif smash blast ya. heheh
BalasHapushahahaha ga terlalu sih noh yg smash blash minta foto segala sih duo blogger dari bekasi pasti kamu tau deh
HapusKok ga ajak2 sih bunsay, jadi penasaran deh. Ini film di Bekasi belum keluar :(
BalasHapusnanti tgl 18 januari bakal tayang
Hapus