Job kenapa ditolak? #odopfeb2018
Sebagai blogger dan mempunyai akun sosial media dengan jumlah followers rata-rata diatas seribuan pastinya ada banyak brand yang menawarkan untuk kerja-sama seperti ngebuzzer atau review produk melalui postingan di sosial media. Ada yang menarik sehingga enggan untuk menghindari atau menolak. Namun ada juga beberapa brand yang menawarkan produknya di buzzer sama blogger dan meminta syarat harus begini begitu.
Brand apa sih yang akan saya tolak untuk ngebuzzer di instagram atau twitter?
Disini saya akan menceritakan sedikit seputar campaign yang memang lumayan bayarannya tapi ada banyak yang saya tolak seperti waktu itu pernah ditawarkan untuk posting video dengan durasi sekitar semenitan dan harus ditulis caption serta hastag namun ternyata setelah saya telusuri apa sih video campaign yang akan saya posting ternyata adalah iklan untuk orang dewasa dan itu adalah uppss maaf (kondom) itu saya tolak bukan masalah upahnya yang didapatkan, yang jelas upah hanya dibawah 100k namun niche di instagram saya yang kurang cocok untuk menerima buzzer itu ditambah lagi saya rasa kurang pantas aja ngebuzzer itu jadinya saya left deh dari grup buzzer itu.
Selain itu ada juga campaign yang saya rasa kurang menghargai si empunya sosial medianya ya, seperti disuruh posting foto atau video dengan tema yang mereka inginkan namun ternyata bayarannya yang kurang baik dan permintaan brand itu bikin pusing kepala hehehe jadinya saya memilih mundur deh untuk ga ikutan campaignnya.
Campaign yang akan saya tolak seperti :
- Fee yang kurang pantas
- Produk campaign yang tidak pantas untuk sosial media saya
- Banyak permintaan
- Campaign yang mengandung sara
- Terlalu berat untuk di posting
Bagaimana cara menolak job yang kita tolak?
kalau saya menolak langsung email atau melalui whatsaap ke adminnya dan bilang maaf saya ga bisa ikutan job ini dulu, Udah begitu aja kalau adminnya balik tanya kenapa ditolak? saya jawab lagi saya rasa ga mampu untuk post campaign dari mba/mas.
Walaupun banyak beberapa brand yang menawarkan campagin saya terima dengan alasan pembayarannya pantas untuk campaignnya, brandnya ramah, tidak banyak nuntut ini itu, dan ada juga sih yang dibayarkan dengan produknya pun saya terima mulai dari ngebuzzer produk anak-anak dan produk makanan atau minuman.
Kalau pembaca bagaimana apa pernah menerima job campaign dan mungkin kurang cocok untuk di posting atau pun karena masalah fee nya! Seperti saya biasanya kalaubada buzzer atau campaign saya baca dulu ketentuannya dan mekanismenya bagaimana agar nanti ketika kita upload atau nge-tweet ga ada pihak manapun yang dirugikan dari campaign yang saya kerjakan.
Brand apa sih yang akan saya tolak untuk ngebuzzer di instagram atau twitter?
Disini saya akan menceritakan sedikit seputar campaign yang memang lumayan bayarannya tapi ada banyak yang saya tolak seperti waktu itu pernah ditawarkan untuk posting video dengan durasi sekitar semenitan dan harus ditulis caption serta hastag namun ternyata setelah saya telusuri apa sih video campaign yang akan saya posting ternyata adalah iklan untuk orang dewasa dan itu adalah uppss maaf (kondom) itu saya tolak bukan masalah upahnya yang didapatkan, yang jelas upah hanya dibawah 100k namun niche di instagram saya yang kurang cocok untuk menerima buzzer itu ditambah lagi saya rasa kurang pantas aja ngebuzzer itu jadinya saya left deh dari grup buzzer itu.
Selain itu ada juga campaign yang saya rasa kurang menghargai si empunya sosial medianya ya, seperti disuruh posting foto atau video dengan tema yang mereka inginkan namun ternyata bayarannya yang kurang baik dan permintaan brand itu bikin pusing kepala hehehe jadinya saya memilih mundur deh untuk ga ikutan campaignnya.
Campaign yang akan saya tolak seperti :
- Fee yang kurang pantas
- Produk campaign yang tidak pantas untuk sosial media saya
- Banyak permintaan
- Campaign yang mengandung sara
- Terlalu berat untuk di posting
Bagaimana cara menolak job yang kita tolak?
kalau saya menolak langsung email atau melalui whatsaap ke adminnya dan bilang maaf saya ga bisa ikutan job ini dulu, Udah begitu aja kalau adminnya balik tanya kenapa ditolak? saya jawab lagi saya rasa ga mampu untuk post campaign dari mba/mas.
Walaupun banyak beberapa brand yang menawarkan campagin saya terima dengan alasan pembayarannya pantas untuk campaignnya, brandnya ramah, tidak banyak nuntut ini itu, dan ada juga sih yang dibayarkan dengan produknya pun saya terima mulai dari ngebuzzer produk anak-anak dan produk makanan atau minuman.
Kalau pembaca bagaimana apa pernah menerima job campaign dan mungkin kurang cocok untuk di posting atau pun karena masalah fee nya! Seperti saya biasanya kalaubada buzzer atau campaign saya baca dulu ketentuannya dan mekanismenya bagaimana agar nanti ketika kita upload atau nge-tweet ga ada pihak manapun yang dirugikan dari campaign yang saya kerjakan.
Aku biasanya menolak job jika kondisi enggak memungkinkan dan produk tidak sesuai sama aku.
BalasHapus