Penyakit tuberkulosis menyerang siapa saja
Penyakit Tuberkulosis
Setelah di tinggalkan oleh belahan jiwa yakni istri dan juga Ibu bagi anak-anak saya pada tahun 2006, saat itulah saya mulai merasakan kesepian yang mendalam puncaknya pada kehidupan yang akhirnya membawa saya untuk mabuk meminum alkohol, merokok, dan menjalani hidup yang tidak sehat.
Hal itu yang membuat saya menggidap suatu penyakit tuberkulosis atau yang disingkat dan banyak masyarakat tahu dengan sebutan TBC. Ya hari demi hari saya lalui tanpa orang terkasih! Mengapa demikian, karena semenjak saya dinyatakan positif penyakit tuberkulosis banyak dampak buruk yang saya dapati.
Dimulai dari keluarga yang membuang saya dan menganggap saya tidak berguna hanya menyusahkan mereka saja, lalu pergaulan saya dengan lingkungan dan juga anak-anak kini menjauh 180%. Mungkin mereka tidak ingin saya dekat-dekat karena penyakit tuberkulosis ini menular.
Kehilangan pekerjaan dan penghasilan membuat saya putus asa sampai-sampai saya harus menjual semua barang-barang yang saya punya di rumah. Karena TBC obat-nya tidak sebentar apalagi sejak saya meminum obat-nya yang diberikan oleh instansi kesehatan selama 6bulan memang saya merasakan agak mendingan namun fakta nya tidak, dari sanalah saya mulai bosan dan berhenti meminum obat TBC. Jadinya saya TBC Resisten di mana semuanya menjadi kebal dan tidak ampuh dengan obat biasa.
Di atas tadi adalah sepenggal kisah perjuangan hidup seorang pria bernama bapak Edi, pasien penyakit tuberkulosis yang di mana saat ini beliau adalah salah satu member atau anggota dari komunitas sedayu yang bertujuan untuk saling support dan memberi dukungan terhadap pasien-pasien TBC.
Beliau dinyatakan sembuh dan bebas dari TBC karna semangat dan yakin bisa disembuhkan.
Apakah anda tahu apa itu TB atau dikenal TBC ?
Tuberkulosis merupakan penyakit menular dan bisa menyerang siapa saja, disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis) untuk penyakit ini bisa disembuhkan dengan rutin meminum obat yang dianjurkan oleh Dokter.
Mitos atau Fakta ? Bahwa TB disebabkan karena guna-guna,kutukan, dan penyakit keturunan ! MITOS ya, bukan karena hal gaib semacam itu.
Kuman TBC bisa menyerang paru-paru, tapi bisa pada organ tubuh manusia seperti tulang, kelenjar, kulit dll.
Apakah TB bisa menyebabkan kematian? Tentu saja bisa jika pasien tidak segera diobati.
Lalu apa saja sih gejala-gejala TB biar kita tahu nih dan bisa share kepada teman-teman atau keluarga lainnya,
Batuk berdahak atau tidak
Demam meriang
Berkeringat tanpa sebab
Batuk berdahak disertai bercampur darah
Nyeri pada dada
Berat badan turun atau kurus
Nafsu makan menjadi berkurang
Seandainya saya, kamu, anda menemukan gejala seperti yang saya sebutkan di atas ada baiknya segera periksa ke klinik kesehatan atau puskesmas terdekat.
Ingat obat TBC itu gratis loh!
Ga perlu malu sama diri sendiri atau orang lain, ga perlu dijauhkan orangnya namun jauhkan penyakitnya.
Selain itu juga kita perlu mengetahui akan etiket batuk baik di muka umum maupun dirumah,
Gunakan masker
Tutup hidung dan mulut anda menggunakan lengan
Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau sapu tangan
Segera buang tisu yang sudah dipakai
Cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun
Jaga kesehatan dari diri sendiri
Sehat itu mahal harganya
Kumpulan blogger bersama Kemenkes RI dalam acara edukasi masalah tuberkulosis di Indonesia.
Ikut prihatin dengan tantangan yang dihadapi Pak Edi. Alhamdulillah beliau bisa bangkit dan kini menginspirasi pasien TB untuk sembuh.
BalasHapusTBC salah satu penyakit Yang Paling much menular ya mb.. Serem jug
BalasHapusJangan biarkan kesedihan terus malanda orang yg terkena tbc. Bikin mereka senyum dan semangat minum obat
BalasHapus