Bermalam di OYO 123 Puri Lotus bareng keluarga



Staycation di OYO 123 Puri Lotus daerah Lebak Bulus Jakarta. Yap, untuk akses kesini kita bisa menggunakan Transjakarta lalu turun di halte Lebak bulus dan sambung ojek online atau taksi.  Menempuh jarak sekitar 1km.



Kalau soal akses kedalamnya memang bagi orang baru mungkin sangat susah ditemukan jalan ke arah Puri Lotus ini. Tapi kalau kita masuknya dari arah Giant Ekspres yang ada di persimpangan jalan antara Lebak bulus dengan karang tengah sangatlah mudah.



Langsung aja cari jalan taman Lebak Bulus VI dari pos udah kelihatan kok OYO 123 Puri Lotus terlihat dari ujung jalan.

Berpagar pendek namun sangat besar sekali memang bentuknya bukan seperti hotel. Dari depan terlihat kaya rumah biasa saja. Tapi kalau kita sudah masuk pastinya bakal terpana deh sama desain interior dari losmen ini. Bergaya eknis dan rapi banget. Banyak lukisan yang indah terpajang sedemikian rupa.



Di lantai bawah ada ruangan fitness kita bisa menggunakannya, mungkin akan ada biaya lain. Soal WiFi disini sangat kenyeng, saat membuat tulisan ini pun menggunakan WiFi free dari OYO 123 Puri Lotus.



Aku kesini sama anak-anak saat check in bertemu dengan resepsionis nya perempuan sudah ibu-ibu gitu sih, diberikan form untuk di isi dan dikenakan deposit sebesar 100ribu. Dan nantinya saat check-out akan dikembalikan lagi uang depositnya.




Beruntung aku tamu pertama sepertinya di hari itu, dapat kamar nomor 6 di lantai bawah. Oh ya untuk OYO 123 Puri Lotus ini tersedia hanya 18 kamar saja. Jadi harus booking jauh hari ya. Supaya dapat kamar. Kalau mau lebih mudah lagi download saja aplikasi OYO di play store ya. Banyak promo tersedia disana.

Masuk ke kamar nomor 6 mba nya kasih tahu dari tempat resepsionis ke kanan, paling ujung kamarnya. Nah ketemu deh, masuk jangan lupa sebut Assalammualaikum wr wb, nah taruh tas dan lainnya. Kasur di sapu dulu biar nyaman. Pas buka bagian kamar mandi woww.... Bersihnya , sudah tersedia handuk bersih 2 dan ada air hangat beserta pasta gigi, sabun mandi dan sampoo.




Alhamdulillah, dapat kamar yang super besar buat kami bertiga rasanya besar deh. Hihihi... Pelayanannya ramah banget ga judes kaya di hotel sebelah!

Oh ya yang bikin betah buat kita para narsis kamera tuh, spot untuk foto di sini bagus banget ada banyak taman, bangku, ruang makan, ruang tamu yang bisa kita gunakan untuk foto-foto.

Oh ya saat masuk ke OYO 123 Puri Lotus ini memang sangat susah ya, karena pintu pagar selalu terkunci jadi saat mau masuk harus pencet bel atau panggil penjaganya. Aman ya karena setiap beberapa jam satpam komplek sini selalu putar dan keliling.

Masuk juga ditanya sudah booking atas nama siapa, seperti itu sih. Cukup siapkan uang deposit dan KTP ya.

Have fun.

Kekurangannya : tidak ada air mineral, coffee maker, cemilan, dan kolam renang.

Kelebihan : WiFi free, parkir area, perlengkapan mandi, kasur empuk dan besar, AC , TV, dan resepsionis ramah.

Komentar

  1. Tina Sindi11/10/2018

    Duh....jadi pengen staycation bareng keluarga jg disini

    BalasHapus
  2. Ria Bilqis11/10/2018

    Harus bawa cemilan berarti kalau ke mau menginap di sini

    BalasHapus
  3. Uci11/10/2018

    Aku suka bgt hotel ini, kapan kapan ksini lgi ya

    BalasHapus
  4. Arie3/27/2020

    Saya sering bgt ke puri lotus tp selalu dapet kamar yg di atas.. gimana caranya supaya dapat kamar yg di bawah ya?

    BalasHapus

Posting Komentar

Silakan bertanya atau memberikan saran, kritik , dan komentar untuk blog saya

Postingan populer dari blog ini

Ajak anak bermain dan bergembira tanpa takut kuman

Gambar
 Sejak menjadi seorang Ibu inilah perjuangan yang akan saya jalankan setiap hari, mengurus suami dan juga anak merupakan kewajiban dan wujud nyata dari sebuah cinta. Namun, bukan hanya itu saja pekerjaan saya selain memberinya kasih sayang peran Ibu pun sangat dibutuhkan dalam hal kebersihan. Punya anak dengan usia balita, saya selalu direpotkan dengan aktivitas anak seperti bermain. Namanya juga anak-anak kalau tidak main paling makan, ya tidak Bun? ' seperti kelincahan si Kakak Alisa,  Puteri pertama saya ini benar-benar tidak bisa diam. Selalu saja ada banyak hal yang akan Ia lakukan untuk menarik perhatian Ibundanya. Berbanding terbalik dengan Puteri kedua saya Dede Nisa begitu panggilan sayang kami padanya usia Dede Nisa kini sudah menginjak 3 tahun, dia adalah anak perempuan kami yang paling pendiam dan jarang berantakan isi rumah beda kan sama Kakak Alisa. Walau pendiam jika sudah ngoceh bikin saya dan suami jadi tertawa senang melihat tingkahnya. Dede Nis...
read more

Film Koki Koki Cilik cooking camp yuk

Gambar
Film, nonton bersama dengan anak-anak memang sangat seru ya, apalagi kalau film yang diputar itu memang baik dan aman buat anak-anak. Secara semenjak saya berkeluarga rasanya jarang ada film yang menceritakan tentang kisah persahabatan seorang anak-anak. Kebanyakan film dewasa yang genre nya pun tak baik jika di tonton oleh anak-anak. Tahun 2018 ini rupanya sudah ada deretan film anak-anak terbaik yang jelas bukan film horor ya. Kamu tahu kan sudah banyak iklan di televisi yang memberitakan film terbaru produksi MNC PICTURES , sebuah karya dari sutradara Ifa Isfansyah, penulis Vera Varidia, producer creative Lukman Sardi. Menceritakan sebuah petualangan seru kalau menurut saya yang sudah menonton Galapremier Film Koki-Koki Cilik kemarin 28 Juni di XXI Mall Kota Kasablanka Jakarta. Bima namanya dia adalah seorang anak kecil dari keluarga yang kurang mampu dengan tekad kuat. Bima bisa memasuki dan mengikuti Cooking Camp berkelas dan mahal. Sebuah acara dimana didalamnya...
read more

Ikhlas, Demi Kebahagiaanmu Mas!

Gambar
Pertama kali bertemu denganmu aku merasakan detak jantung ini berdenyut kenyang seakan tak ingin menjauh darimu. Yap, rasa ini selalu saja datang ketika kau dekat denganku. Reihan namanya, dia adalah sesosok pria yang dijodohkan untuk menikah denganku.  Memang hubungan kami terbilang sangatlah sebentar. Kedua orangtua kami sudah saling mengenal dengan baik. Reihan kini sudah menjadi suamiku. Aku akui dia memang terpaksa menikah denganku. Hanya karena hormat pada kedua orangtuanya. Aku tahu dari cara ia menatapku dan berbicara padaku. Uhh... Aku rasa sakit hati ini mencintai dan hidup bersama dengan orang yang tak membalas cintaku.  "Sudahlah memang ini sudah takdirku mengapa kemarin ku terima lamaran keluarga Reihan" bukankah ini yang ku mau. Lagi pula mencintai seseorang tidak perlu meminta balasan. Anggap saja ini semua ibadah ku pada Allah SWT.  Setahun berlalu hidup kami biasa-biasa saja. Hambar tak ada kebahagiaan. Setiap kali aku melayani Reihan de...
read more