kebutuhan serat sangat tinggi bagi anak maka dari itu orangtua harus memberikan makanan yang kaya akan serat



Pagi itu saya membangunkan anak pertama saya untuk siap-siap berangkat sekolah, Karena si Kakak baru saja duduk dibangku kelas 1 sekolah dasar. Dapat jadwal untuk masuk kelas pagi. Sedikit susah memang untuk membangunkan si Kakak yang masih pulas tidurnya sambil memeluk guling kesayangannya. Jam sudah menunjukkan pukul 06:00 wib. Tak mau saya kehabisan waktu saya panggil si Kakak untuk ayo bangun nak, hari sudah pagi.

Cepat saja ia terbangun mendengar perintah saya dan bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, dan setelah itu bersiap memakai seragam sekolah. Kakak yang saya lihat nampak baik-baik saja dari luar, mulai merintih kesakitan, sambil memegang bagian perutnya. Mama, perut kakak sakit sekali sudah beberapa hari ini belum juga BAB.

Lho ada apa dengan perut kakak? Tanya saya padanya, sambil mendekati dan mengelus bagian perutnya, kakak jawab; Iya, Ma. Kemarin kakak salah makan nih beli jajanan sembarangan di luar sekolah.

Apakah mama pernah merasakan hal seperti cerita diatas tersebut? Tiba-tiba anak mengalami diare atau indikasi konstipasi.





9 dari 10 anak di Indonesia masih kekurangan asupan serat, hal ini dikatakan oleh Dr. Frieda Handayani, SpA(K) saat saya bertemu di sebuah acara media & blogger gathering beberapa hari yang lalu. Beliau menjelaskan betapa pentingnya asupan serat mulai sejak usia dini. Karena definisi serat pangan (dietary fiber). berasal dari bahan makanan tumbuhan, selulosa,lignin, dan pektin. Lalu juga tak dapat di cerna utuh oleh enzim pencernaan. Dan juga bagian tumbuhan yang dapat di konsumsi, difermentasi di kolon, polisakarida, oligosakarida, lignin, dan lainnya.


Pada sesi talkshow dari Dr. Frieda dimulai beliau juga menjelaskan apa sih manfaat serat untu saluran cerna ? mungkin beberapa orangtua sudah ada yang mengetahuinya. Saluran cerna itu tinja lebih lunak dan BAB lebih teratur juga dapat mencegah dan mengatasi konstipasi (sembelit) dan (hemoroid atau wasir).

Untuk sistemiknya bisa menurunkan resiko penyakit jantung koroner, stroke, dan diabetes melitus tipe 2. Menurunkan kadar kolesterol dan membantu mengontrol gula darah. Jadi mulai sekarang harus banyak pilih menu makanan yang berserat.

Untuk anak-anak berapa banyak SERAT yang harus dikonsumsi?



Untuk kelompok usia 1-3 tahun membutuhkan 16 gram/hari, 4-6 tahun 22 gram/hari, 7-9 tahun 26gram/hari, 10-12 tahun 30 gram/hari.


Ayo kita coba cek kondisi saluran cerna anak di bebeclub.co.id/kalkulatorpencernaan
Gimana mama sudah mencobanya? Yuk mulai kenali kondisi cerna si kakak bagaimana ya, dalam website ini kita bisa tahu soal feses nya si anak. Akan ada beberapa pertanyaan seputar frekuensi BAB si Kecil. Dan juga bentuk dari fesesnya. Nanti saat kita memilih jawabannya akan ada hasil apakah selama ini saluran cerna anak sudah cukup baik atau belum.

Untuk memenuhi kebutuhan asupan serat bukan cuma dari pola makanan saja ya mama, nih, Bebelac punya solusi untuk bantu penuhi kebutuhan serat anak-anak dengan susu Bebelac Gold yang tinggi akan serat. Mengandung Fish oil, Corn Starch FOS:GOS 1:9 , 13 Vitamin dan 7 mineral.



Selain sesi talkshow dan bincang bersama narasumber dari gathering kemarin, ada chef Yuda Bustara yang akan mempraktekan langsung mengolah makanan yang penuh dengan serat, kebanyakan sih sayuran hijau ya, dan kemarin itu Chef membuat jus yang menurut saya seharusnya kan rasanya pahit ya, tapi setelah dicoba ternyata enak.


#AnakSeratAnakHebat




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ajak anak bermain dan bergembira tanpa takut kuman

Film Koki Koki Cilik cooking camp yuk

Ikhlas, Demi Kebahagiaanmu Mas!