Yuk Ketahui Fakta unik dari Candi Borobudur

Candi Borobudur 

Untuk mengunjungi Candi Borobudur, tiket yang dibutuhkan umumnya tersedia dengan harga Rp30.000 saja. Namun harga tiket tersebut berbeda dengan harga yang ditawarkan untuk turis asing, yang mana untuk usia anak-anak atau pelajar umumnya dikenakan tarif USD 10 sedangkan untuk orang dewasa sekitar USD 20. Dengan menggunakan tiket masuk tersebut, tentunya kamu pun dapat melihat keindahan serta keunikan yang ditampilkan Candi Borobudur. Ingin tau keunikan apa saja yang dimilikinya? Simaklah fakta menarik yang dimiliki Candi Borobudur berikut ini :

1.     Bangunan unik
Seperti yang telah masyarakat Indonesia ketahui, Candi Borobudur dikenal sebagai bangunan unik karena dalam pembuatannya tidak menggunakan bahan perekat seperti yang digunakan untuk bangunan saat ini. Bangunan ini menggunakan bahan batu-batuan yang dibentuk sedemikian rupa sehingga ia saling mengunci antara satu dengan lainnya. Karena caranya yang masih tradisional, dalam proses pembangunannya dibutuhkan waktu yang tidak sebentar, yakni sekitar 23 tahun lamanya.

2.     Candi buddha terbesar

Bukan hanya dikenal sebagai bangunan yang unik saja, Candi Borobudur bahkan dinyatakan sebagai candi buddha terbesar. Hal ini berkaitan dengan ukurannya yang mencapai luas sekitar 15.129 m2, dengan jumlah 72 stupa di bagian dalamnya.

3.     Relief dengan jumlah banyak

Keunikan lain yang ditunjukkan oleh Candi Borobudur juga terlihat melalui tampilan relief yang dimilikinya. Dalam hal ini, jumlah relief tersebut mencapai angka 2.872 yang apabila disusun, panjangnya dapat mencapai 6 km. Relief tersebut juga dapat dibagi menjadi 4 bagian dari cerita utama yang dimilikinya, yaitu cerita mengenai Karmawibangga, Jalaka serta Awadana, Lalita Wistara, serta cerita Gandawyuha.

4.     Kepala patung buddha seringkali dicuri

Memiliki nilai jual tinggi, ancaman dari pencurian patung buddha pun seringkali hadir. Dalam hal ini umumnya bagian kepala arca menjadi target pencurian yang dilakukan dengan cara didorong hingga jatuh dan patah. Pencurian tersebut umumnya terjadi karena banyaknya kolektor yang menjanjikan nilai tinggi bagi siapa pun yang menjualnya.

Baca juga Kota impian


5.     Penggunaan stupa sebagai jam matahari

Dikenal dengan ukurannya yang besar, stupa utama yang terdapat di Candi Borobudur pun dinyatakan sebagai penunjuk waktu pada masanya. Hal ini dinyatakan oleh para ilmuwan yang melakukan penelitian pada Candi Borobudur. Sistem waktu tersebut terlihat melalui bayangan yang ditunjukkan oleh stupa dengan bantuan dari sinar matahari.

6.     Diperkenalkan oleh Raffles pada dunia

Sir Thomas Raffles dikenal sebagai orang pertama yang memperkenalkan Candi Borobudur pada dunia, hal ini dilakukannya pada tahun 1814. Hal ini berawal dari berita yang didengar Raffles tentang bangunan purba yang terdapat di Desa Borobudur. Setelah itu, ia pun meminta anak buahnya untuk mengecek kebenaran akan hal tersebut dan setelah dinyatakan benar, maka Raffles pun mulai mengunjungi lokasi tersebut dan ia bersama prajuritnya mulai membersihkan tempat tersebut, sehingga nampak lah candi yang ada saat ini. peristiwa tersebut tercatat dalam buku yang dimilikinya.

7.     Misteri dibalik sebuah nama Candi Borobudur

Seperti yang tertulis dalam buku Raffles, ia menamakan candi ini dengan menggunakan bahasa Inggris yaitu Bore-Budur. Dalam hal ini, penamaan tersebut berasal pada Desa Bore sebagai tempat candi tersebut berada sedangkan kata Budur memiliki arti purba dalam bahasa Jawa. Selain itu ada pula yang menyatakan bahwa kata Budur memiliki arti yaitu gunung.

Selain berdasarkan pada teori tersebut, penggunaan nama Borobudur juga dinyatakan diambil dari Sambharabudhara, yaitu sebuah istilah yang memiliki arti gunung dengan teras-teras. Sedangkan menurut etimologi dari warga sekitarnya, penggunaan nama Borobudur berasal dari ujaran yang tidak tepat dari kata para-buddha

Candi Pawon

8.     Sejajar dengan Candi Mendut dan Candi Pawon

Keunikan lain dari Candi Borobudur adalah keberadaannya yang apabila ditarik garis lurus, maka ia pun memiliki jajaran yang sama dengan beberapa candi lainnya, seperti halnya Candi Pawon serta Candi Mendut. Selain itu, ketiga candi tersebut juga dikenal dengan corak Buddha Mahayana yang dimilikinya.

9.     Relik candi tersebar di 6 museum dunia

Jika Anda berpikir bahwa relik dari Candi Borobudur hanya terdapat di Indonesia saja, maka kamu salah. Pasalnya banyak sekali potongan bangunan dari Candi Borobudur yang ada di berbagai museum dunia lainnya. Seperti halnya terdapat di Museum Nasional Bangkok serta Museum Louvre yang terdapat di Paris.

Demikianlah kiranya penjelasan singkat mengenai fakta unik dari Candi Borobudur dan bagi kamu yang ingin mengunjungi , Anda wajib membembeli Candi Borobudur tiket masuknya pastikan untuk kamu bawa dengan aman.