Peran orang tua dalam mengedukasi anak remajanya mengenai kesehatan seksual dan reproduksi bagi OYPMK dan anak remaja disabilitas

 Begitu banyak rahasia di dunia ini mengenai kesehatan apalagi menjadi tabu untuk diperbincangkan di haklayak maupun di sekitar lingkungan kita berada



Sebagai orang tua yang pernah diberikan amanah menjaga serta merawat anak berkebutuhan khusus namun waktu kami hanya diizinkan oleh yang Maha Kuasa selama 5 tahun kehidupannya


Ya kami diberikan anak spesial ditengah kehidupan kami saat itu belum seenak sekarang, sempat aku sebagai ibu dan seorang istri merasakan dan memikirkan bagaimana nanti ketika Nisa sudah dewasa, apakah aku bisa menjaga dan selalu berada disampingnya sedangkan memenuhi kebutuhannya sendiri saja harus dibantu dengan keluarga terutama aku sebagai ibunya


Karena Nisa anak perempuan bagaimana nanti ketika ia tumbuh dewasa lalu mendapatkan dirinya mengalami mentruasi sedangkan tubuhnya saja hanya bisa berbaring diatas kasur


Hal hal seperti itu yang selalu saya pikirkan namun ternyata Allah berkehendak lain tepat tahun 2020 ia pergi meninggalkan kami



Peran Orang tua bagi anak remaja disabilitas dalam memberikan pemahaman mengenai kesehatan seksual dan reproduksi bagi OYPMK caranya bagaimana ?


Beruntung sekali kemarin pagi aku ikutan nonton live YouTube di channel nya Berita KBR


tema yang diusung sangat tepat sekali dan memberikan pesan yang sangat bermanfaat serta dibutuhkan oleh orang tua yang memiliki putra dan putri nya yang disabilitas


Dalam perbincangannya terdapat narasumber yang kompeten di bidangnya ada Nona Ruhel Yabloy, Project Officer HKSR ,NLR Indonesia lalu ada Westiani Agustin dari Founder Biyung Indonesia, dan Wilhelmina Ice , remaja Champion Program HKSR. 


Karena kita tahu pendidikan kesehatan seksual ini sepertinya masih tabu untuk dibahas ya dan merasa canggung gitu jika di bicarakan di ruang publik atau dari sisi seorang Ibu ke putra dan putrinya seperti anak lelaki yang mengalami mimpi basah 

Pembalut sekali pakai


Kadang juga suka malu malu nih mengenai perihal seperti anak gadis yang mulai menstruasi bahkan bagaimana cara kasih tahu pemahaman pengetahuan cara membersihkan organ reproduksi bagi anak perempuan contohnya simple seperti kapan harus ganti pembalut dan bagaimana cara membersihkan pembalut sekali pakai ini


Beruntungnya aku ketika di usia 10 tahun dan mulai menstruasi memang saat itu masih di sekolah dasar dan awalnya memang malu untuk kasih tahu mama tapi karena saudara aku semuanya perempuan dan lihat langsung mereka ketika menstruasi harus bagaimana jadinya aku waktu itu berani untuk speak up sama mama


Dan mama saat itu kasih tahu ini lho cara pakai pembalut dan begini cara tuk membersihkan, dan jangan buang bekas pembalut disembarang tempat. Dan harus rajin ganti pembalut jika di rasa tidak nyaman atau mulai berasa penuh! 


Nah beda nih sama anak sekarang yang mulai memasuki usia remaja pasti anak mulai tertutup bahkan mau cerita saja juga takut-takut, padahal di usia remaja ini peranan orang tua wajib banget merangkul anak remaja supaya mereka ini kalau ada apa-apa ya cerita sama keluarga, bukan malah cari informasi diluar dan takutnya malah salah info dan bikin anak jadi terlena deh duh jauh-jauh ya dari sikap seperti itu



Remaja mengalami masa pertumbuhan dari usia anak menuju dewasa dan biasa sih kita tahu masa masa pubertas ya pernahlah mengalami dikala itu, Jika remaja memiliki ragam disabiltas maupun OYPMK ( orang yang pernah mengalami kusta ) Pubertas dapat lebih menantang,pasti keluarga juga bingung nih apalagi guru ya gimana cara mengedukasi anak remaja disabilitas ini kalau salah ucap takutnya salah pengartian bagi anak remaja itu sendiri


Solusinya ya harus di edukasi dari usia sejak dini rupanya supaya mereka mengerti dan memahami ini lho pubertas, oh mentruasi tuh ya harus begini lho, sama halnya kasih tahu anak sejak usia 4 tahun oh ya nak tubuhmu hanya boleh kamu yang sentuh, kalau ada orang lain yang menyentuh tidak boleh ya, dan daerah mana saja yang tidak boleh oranglain sentuh dan lihat kecuali kamu sendiri, .nah hal seperti ini pun wajib anak anak ajarkan 


Supaya ketika usia mereka semakin bertambah dewasa bisa menjaganya dan merawatnya, karena bagi anak remaja disabiltas sangat susah ya untuk mungkin penyampaiannya bagaimana nih, karena setiap anak punya keunikannya sendiri engga semua sama!

Jadi mulai detik ini kita sebagai orang tua wajib selalu mengedukasi pentingnya kesehatan seksual dan juga reproduksi bagi anak anak remaja kita, dekatkan selalu anak pada orang tua, tanya selalu apa saja yang dilakukan di sekolah, aktivitas apa saja yang diberikan di sekolah dan berteman dengan siapa saja anak anak selama diluar jangkauan rumah, selalu ada ketika anak remaja membutuhkan waktu mungkin untuk berkeluh kesah, menceritakan kejadian selama disekolah atau sekedar curhat sebentar itu kan tak jadi masalah bagi kita sebagai orang tua jangan sampai anak remaja kita kehilangan kehangatan didalam rumah 

Dan mencari tahu informasi dari luar itu sangat berbahaya dan bisa mengancam atau menantang bagi mereka, semoga aku dan suami bisa terus mengedukasi anak remaja kami agar menjadi pribadi yang baik dan terbuka pada kami, menjadikan kami tempat Ia untuk bercerita apa saja sebagai seorang sahabat

Foto kredit : Pixabay 

Lalu bagaimana menurut kalian hai para Pembaca setiaku, coba sharing dikolom komentar ya! 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ajak anak bermain dan bergembira tanpa takut kuman

Film Koki Koki Cilik cooking camp yuk

Ikhlas, Demi Kebahagiaanmu Mas!