Kekerasan dalam rumah tangga
![]() |
KDRT |
KDRT lebih dikenal dalam Indonesia kebanyakan antara pelaku dengan korban ialah istri atau bisa suami dan juga anak-anak, tapi disini saya mau bahas masalah kdrt dalam rumah tangga saya, lebih tepatnya bukan kekerasan fisik yang didapat dari suami
Kebanyakan kekerasan verbal yang saya terima dari suami, kejadian ini sudah lama terjadi dan selalu terulang kembali tanpa sadar maupun disadari olehnya, dari sejak awal menikah sampai sekarang sudah memiliki tiga anak
Kekerasan verbal yang diterima tidak lain ialah betapa saya bodoh dalam mengatur keuangan , dalam menjadi istrinya, awalnya pernah ia bandingkan saya dengan istri temannya yang menurut beliau sosok istri temannya itu pintar berhemat dan cerdas mengatur keuangan rumah tangganya
Itu jadi pertengkaran kami saat itu sampai sampai saya tak tahan dan pernah berniat memutuskan pernikahan ini, dan pulang kerumah orangtua tetapi anak yang membuat saya tak jadi kembali dan mengurungkan niat untuk berpisah
Lalu hampir banyak sih kekerasan verbal yang saya dapatkan sampai saya lupa apa saja yang ia katakan setiap hari selama hampir bersama sepuluh tahun ini seringkali keributan terjadi karena ada campur tangan mertua yaitu orangtua dari suami saya
Tapi lagi lagi saya selalu sabar dan diam setiap dicaci maki bahkan dihina atau diucapkan sebagai istri bodoh, istri tukang boros atau istri yang engga cerdas dalam mengatur keuangan dalam menjaga rumah tangga dan mengurus anak anak
Dimata ia saya adalah istri paling tak punya penghasilan dan hanya bisa menghabiskan hasil kerjanya untuk beli barang atau beliyang engga paling penting itu menurut dia
![]() |
Cinta terkikis |
Saya masih sabar dan selalu sabar karena selalu ingat anak anak bagaimana bisa saya tinggalkan mereka sedangkan saya tak bisa jauh dari anak anak
Dan malam ini hati saya kembali disakiti dengan ucapannya : Sekarang sayang tuh laga nya sok kaya, ( kata suami pada saya saat saya sedang makan bersama anak bontot )
Iya dia memanggil saya dengan sebutan sayang nama panggilan dari kami pacaran sampai kini sontak hati saya terenyuh dan sakit mendengar dia bilang begitu, apakah saya sok kaya, kaya dimananya, apakah saya salah meminta keperluan dan kebutuhan saya pribadi sama suami saya? Salah saya dimana dan sok kaya saya dimananya?!
Apakah saya salah meminta liburan sama kamu, liburan bareng sama kamu dan anak anak terserah kamu mau bawa kami kemana yang penting ada waktu bersama dengan suami dan anak anak, dan saya juga butuh peran suami dalam rumah tangga ini, anak anak juga butuh waktu bersama ayahnya
Sedangkan kamu selalu sibuk dengan kerjaan sampai saya pun setiap kemana dan setiap pergi bersama anak selalu bertiga saja tanpa kamu hadir atau antar kami
Apakah saya salah meminta perhatian cinta dan kasih sayang sama suami? Apakah saya salah meminta uang sama suami? Lalu saya harus meminta kepada siapa jika kamu tak berkenan
Lagi lagi setiap suami marah selalu saja kekerasan verbal itu dilontarkan kepada saya, selalu saya di hina, dianggap tak becus dan tak smart dalam menjadi istri
Lalu saya harus apa? Saya dituntut untuk jadi sempurna sedangkan suami sendiri bagaimana? Apakah sudah memenuhi kewajibannya sebagai suami? Apakah sudah juga memenuhi kewajiban sebagai ayah!?
Entah sampai kapan kekerasan verbal ini saya dapatkan, dari kecil saya sudah kenyang dikeraskan dengan fisik dari keluarga ,dari kedua orang tua..
Kirain setelah keluar dari kandang buaya saya akan bebas dan tak dapat lagi kekerasan seperti di masa kecil saya, ternyata itu semua salah saya masuk ke kandang singa dan diperlakukan seperti ini jika kamu marah selalu saya yang caci maki, dihina,ditatap dengan mata melotot dan tajam lalu keluarlah sumpah serapah pada saya dari mulut kamu..
![]() |
Kekerasan dalam pernikahan |
Begitulah seterusnya engga tahu sampai kapan begitu setiap saya pergi ajak anak anak bermain selalu suami marah dan merasa kalau setiap saya pergi yang ada hanya menghabiskan uangnya saja saya engga bisa bantu katanya .. engga bisa kaya istri temannya yang mampu menghemat uang
Yap, setelah saya telaah tentang istri temannya itu seperti apa sampai sampai suami selalu bandingkan saya dengannya ternyata tidak jauh berbeda ia pun sama dengan saya engga suka masak sendiri justru beli matang, selalu ngumpul dengan geng sekolah anaknya, selalu kumpul juga sama geng arisannya kemana mana selalu keluar dan hidup hedon lebih lebih dari saya
Oh seperti itukah istri teman yang dibanggakan sampai bikin saya mau ketawa dan merasa engga ada yang spesial tuh, hanya saja dia sangat istimewa untuk suaminya..
Ada engga sih suami yang bangga sama pemberiannya ke istri bangga bisa kasih uang nafkah melebihi teman teman seprofesi nyajadi setiap si suami ribut sama istri selalu yang dibanggakan itu ialah materi yang sudah suami kasih untuk istri dan anaknya
Lanjut part 2..
Komentar
Posting Komentar
Silakan bertanya atau memberikan saran, kritik , dan komentar untuk blog saya