Masa Pengenalan Siswa di Sanggar Kegiatan Belajar Negeri 23 ( SKB 23 )

 




Naik KRL bareng orang orang kerja

 




Lihat jam di dinding sudah menunjukkan pukul 03:00 wib, terbangun saya dalam keheningan dini hari dan teringat hari ini waktunya saya berkunjung ke sekolah di daerah Jakarta pusat dengan mata yang masih ngantuk tapi tetap semangat untuk siap-siap mandi dan bergegas pergi ke stasiun sudimara.

Lihat kedalam kamar sosok anak kecil yang saya sayangi masih terlelap dalam tidurnya, ada suami yang tertidur disampingnya hari ini kita gantian jagain bocil, sebab saya akan lama berada dalam kegiatan MPLS 2024 yang diadakan SKB 23 ini.

Paket C yang saya ambil tahun pelajaran 2024 ini membuat saya semakin semangat bahwasannya tidak ada kata terlambat dalam menjemput cita-cita. dan saya yakin tahun ini Allah memberikan kesempatan itu untuk saya!

Sampai di stasiun sudimara pukul 06.30 wib langsung parkir motor ditempat yang sudah disediakan lalu bergegas jalan menuju pintu stasiun dengan segenap jiwa dan raga saya semangat hari ini, walaupun mata masih sembab karena tidur cuma beberapa jam.

Untung saya sudah siapkan kartu flazz untuk bayar tiket kereta kalian tahu kan hari kerja pasti setiap gerbong kereta penuh sesak dengan mereka yang berangkat ke kantornya, saya memilih gerbong perempuan sebab ga terlalu padat dan jika sesak pun masih aman untuk bersenggolan.

Tiba di stasiun tanah abang pukul 06:35 wib

Langsung menuju tangga untuk keatas dan turun lagi menggunakan eskalator tuk sampai ke bagian pintu keluar stasiun karena acara mulai 1 jam lagi masih ada waktu untuk saya duduk sambil sarapan dengan roti yang saya beli di stasiun sudimara tadi, oh ya sambil cek pesan masuk di hape saya sambil tanya suami juga apakah si bontot bangun? 

Saya : Ka, si bonton bangun ga? nangis ga?
Suami : enggak..

lihat lagi jam ditangan menunjukkan pukul 07:00 wib langsung lah pesan goride dengan penjemputan menggunakan titik instan tinggal kasih kode ke driver langsung jalan SKB 23 ini ga begitu jauh dari stasiun tanah abang sekitar 1 km lah perjalanan sekitar 5 menit bila menggunakan kendaraan roda dua dan beruntung tidak macet lalu lintas di sepanjang jalan terbilang ramai lancar.

SKB 23 dulunya PKBM Negeri 23



Ketika sampai lokasi saya melihat ada beberapa teman-teman yang sudah sampai dan menunggu didepan pagar SKB 23 dan memang gedungnya ini berdampingan dengan SDN 07 Cideng Jakarta pusat, dan dulu sekolah ini namanya PKBM ( pusat kegiatan belajar masyarakat ) untuk di jakarta kini berubah menjadi SKB ( sanggar kegiatan belajar ).

Kalau menemukan sekolah pkbm dengan nama SKB itu sudah pasti negeri ya,  Akhirnya diperbolehkan masuk kedalam oleh security sekolah, sebab ketika saya sampai masih ada murid-murid SDN 07 Cideng yang sedang PJOK. Masuk dan langsung registrasi dan menuju keruangan aula di lantai 3.



Belum dimulai ya masih persiapan ada 5 materi yang akan dibahas dan diulas bersama narasumber dari Pihak sekolah, BNN, Kontrak pelajar, Kepolisian kapolsek Gambir, BPBD Jakarta, Puskesmas. 

Banyak yang dibahas buat saya semakin melek akan pengetahuan yang penting dan bermanfaat ini makin cermat dan makin tahu yang selama ini belum saya tahu. Kegiatan belajarnya pun ada 2 opsi yakni tatap muka dan mandiri nah yang mandiri ini khusus untuk siswa yang sudah bekerja dan wajib mengumpulkan tugasnya selama satu bulan penuh di hari jumat minggu terakhir di tiap bulan.

Seluruh tutornya keren semua dengan pendidikan mereka yang sarjana sudah pasti kami yang dididik akan semakin masyaallah.














Komentar

Posting Komentar

Silakan bertanya atau memberikan saran, kritik , dan komentar untuk blog saya

Postingan populer dari blog ini

Ajak anak bermain dan bergembira tanpa takut kuman

Gambar
 Sejak menjadi seorang Ibu inilah perjuangan yang akan saya jalankan setiap hari, mengurus suami dan juga anak merupakan kewajiban dan wujud nyata dari sebuah cinta. Namun, bukan hanya itu saja pekerjaan saya selain memberinya kasih sayang peran Ibu pun sangat dibutuhkan dalam hal kebersihan. Punya anak dengan usia balita, saya selalu direpotkan dengan aktivitas anak seperti bermain. Namanya juga anak-anak kalau tidak main paling makan, ya tidak Bun? ' seperti kelincahan si Kakak Alisa,  Puteri pertama saya ini benar-benar tidak bisa diam. Selalu saja ada banyak hal yang akan Ia lakukan untuk menarik perhatian Ibundanya. Berbanding terbalik dengan Puteri kedua saya Dede Nisa begitu panggilan sayang kami padanya usia Dede Nisa kini sudah menginjak 3 tahun, dia adalah anak perempuan kami yang paling pendiam dan jarang berantakan isi rumah beda kan sama Kakak Alisa. Walau pendiam jika sudah ngoceh bikin saya dan suami jadi tertawa senang melihat tingkahnya. Dede Nis...
read more

Film Koki Koki Cilik cooking camp yuk

Gambar
Film, nonton bersama dengan anak-anak memang sangat seru ya, apalagi kalau film yang diputar itu memang baik dan aman buat anak-anak. Secara semenjak saya berkeluarga rasanya jarang ada film yang menceritakan tentang kisah persahabatan seorang anak-anak. Kebanyakan film dewasa yang genre nya pun tak baik jika di tonton oleh anak-anak. Tahun 2018 ini rupanya sudah ada deretan film anak-anak terbaik yang jelas bukan film horor ya. Kamu tahu kan sudah banyak iklan di televisi yang memberitakan film terbaru produksi MNC PICTURES , sebuah karya dari sutradara Ifa Isfansyah, penulis Vera Varidia, producer creative Lukman Sardi. Menceritakan sebuah petualangan seru kalau menurut saya yang sudah menonton Galapremier Film Koki-Koki Cilik kemarin 28 Juni di XXI Mall Kota Kasablanka Jakarta. Bima namanya dia adalah seorang anak kecil dari keluarga yang kurang mampu dengan tekad kuat. Bima bisa memasuki dan mengikuti Cooking Camp berkelas dan mahal. Sebuah acara dimana didalamnya...
read more

Ikhlas, Demi Kebahagiaanmu Mas!

Gambar
Pertama kali bertemu denganmu aku merasakan detak jantung ini berdenyut kenyang seakan tak ingin menjauh darimu. Yap, rasa ini selalu saja datang ketika kau dekat denganku. Reihan namanya, dia adalah sesosok pria yang dijodohkan untuk menikah denganku.  Memang hubungan kami terbilang sangatlah sebentar. Kedua orangtua kami sudah saling mengenal dengan baik. Reihan kini sudah menjadi suamiku. Aku akui dia memang terpaksa menikah denganku. Hanya karena hormat pada kedua orangtuanya. Aku tahu dari cara ia menatapku dan berbicara padaku. Uhh... Aku rasa sakit hati ini mencintai dan hidup bersama dengan orang yang tak membalas cintaku.  "Sudahlah memang ini sudah takdirku mengapa kemarin ku terima lamaran keluarga Reihan" bukankah ini yang ku mau. Lagi pula mencintai seseorang tidak perlu meminta balasan. Anggap saja ini semua ibadah ku pada Allah SWT.  Setahun berlalu hidup kami biasa-biasa saja. Hambar tak ada kebahagiaan. Setiap kali aku melayani Reihan de...
read more