Car Free Day Bersama BPOM
Ga biasa nya aku kalau minggu tuh bangun pagi secara hari libur kan dan ga ada job atau event di hari itu, namun kemarin beda memaksakan diri untuk bangun pagi demi bisa datang di salah satu car free day didaerah Jakarta tepatnya di Bunderan HI.
Acara car free day ini sendiri pun sebenarnya memang sering disetiap hari minggu, Beda dengan yang lain di CFD kemarin sangat menarik perhatian saya dengan adanya AKSI NASIONAL PENYALAHGUNAAN OBAT ILEGAL & NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Zat adiktif) tentu tidak sendirian loh ditemani oleh rekan-rekan sesama blogger.
Aksi nasional ini sebenarnya sudah kali kedua di selenggarakan yang pertama di Bumi Perkemahan Wisata Cibubur pada tanggal 3 oktober 2017 dan dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Di CFD kemarin BPOM menggusung tema Tolak Penyalahgunaan Obat dan dihadiri ;
*BNN* : Deputi pemberdayaan masyarakat BNN, bapsk Sobri
*IAI* : Ketua IAI Jakarta, ibu Azizahwati
*Kowani* :
Ketua bidang umum : Ibu Nuning Siregar serta Wasekjen Kowani : ibu Hikam
Seru banget acara car free day kemarin masih pagi dan melakukan long march ke sarinah, thamrin plaza, dan bunderan hotel Indonesia. Selain itu juga ada jingle edukasi tolak penyalahgunaan obat, poster dan banner.
Agar seluruh masyarakat tahu dan sama-sama memerangi kejahatan penyalahgunaan obat ilegal serta napza demi Indonesia yang baik dan bersih dari narkotika.
Dalam kasus kemarin Indonesia sempat digegerkan pada penemuan sejumlah remaja yang mengalami gangguan jiwa akibat menyalahgunakan obat ilegal pil pcc seharusnya obat-obatan tentu harus dengan resep dokter bukan sembarangan orang bisa memakainya.
Maka dari kasus itu pemerintah dan aparat penegak hukum harus lebih jeli kembali dalam menangani obatan ilegal dan narkotika, Jangan sampai kecolongan dan masyarakat pun gotong royong bekerja sama memberantas narkotika.
Peran orangtua pun ini adalah hal yang utama dimana anak-anak di bimbing dan di awasi setiap pergaulan mereka baik lingkungan rumah, lingkungan sekolah, dan sosial mereka. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Lalu bagaimana sih cara orangtua dalam menggawasi perilaku anak-anaknya? sebenarnya memang tidaklah mudah sebagai orangtua 24 jam melihat dan awasi tindak tanduk anak-anaknya, kasih sayang dan waktu yang cukup kita berikan pada anak agar anak tidak merasakan kesepian dan kesendirian, dan iman pun perlu agar tidak tergoda oleh barang haram itu.
BPOM menggajak masyarakat Indonesia untuk mari sama-sama memberantas dan menolak penyalahgunaan obat-obatan ilegal dan napza, sangatlah penting peranan keluarga dalam perlindungan akan bahaya narkotika.
Bukan hanya napza saja yang berbahaya bagi tubuh kita ini, ada juga obat yang palsu yang serupa dengan obat asli dimana masih banyak yang menjual obat yang sudah expayed namun pemerintah dan penegak hukum tidak tinggal diam, Buktinya sempat ditutup toko-toko yang ketahuan menjual obat obat palsu dan yang sudah expayed.
Dari BPOM ini pun mengajarkan pada masyarakat bahwa penandaan obat dapat kita lihat dari,
1. NAMA OBAT DAN ZAK AKTIF
2. LOGO OBAT
adalah tanda lingkaran sebagai identitas obat
3. NOMOR IZIN EDAR
4. BATAS KEDALUARSA
adalah batas waktu jaminan produsen terhadap kualitas produk
5. KEMASAN OBAT
kondisi kemasan obat dalam keadaan baik seperti segel tidak rusak. warna dan tulisan pada kemasan tidak luntur
6. NAMA DAN ALAMAT INDUSTRI FARMASI
7. INDIKASI
adalah khasiat atau kegunaan dari suatu obat, yang tercantum pada kemasan sesuai dengan gejala penyakit yang dialami
8. EFEK SAMPING
adalah efek yang tidak diinginkan mungkin terjadi setelah minum obat, pada takaran lazim
Lalu apa itu obat ?
Obat adalah Zat yang digunakan untuk mencegah penyakit, menyembuhkan penyakit, dan meningkatkan kesehatan, Bagi penggunannya karena makanya jangan sampai salah minum obat dan cek terlebih dahulu batas kedaluarsanya.
Komentar
Posting Komentar
Silakan bertanya atau memberikan saran, kritik , dan komentar untuk blog saya